Senin, 29 Juli 2013

Lonely Winter: Plan 2


2 bulan berlalu sejak aku mengenal Cleva. Kami tak pernah bertemu lagi. Tidak secara langsung. Kami hanya bertegur sapa di dunia maya. Lewat sms atau situs jejaring sosial. 
Sesekali juga melalui telepon.

Aneh. Perempuan itu selalu punya suatu hal untuk diperbincangkan. Hal-hal sepele yang banyak orang tidak peduli. Termasuk aku. Kadang aku tidak tertarik dan hanya setengah hati menanggapinya. Tapi dia tetap saja berbicara. Tetap ceria seperti biasa.

Februari.
Aku menyalakan komputerku yang mulai berdebu. Layar hitam itu perlahan berganti gambar-gambar animasi membosankan yang hampir setiap hari aku lihat. Tanpa basa-basi aku segera masuk ke situs jejaring sosial.

Seperti biasa, kulihat akun Cleva aktif. Sepertinya dia menungguku. Terbukti! Beberapa detik kemudian dia memulai chatting denganku. 

"Rigel," dia menyapaku lebih dulu.
"Apa, Clev?"
"lo lagi ngapain sekarang?"
"Cuma internetan doang,"
"Eh, Rig, ketemuan yuk!"
"ketemu lo lagi?"
"Iya. Lo kangen kan sama gue? Hahaha,"
"nggak! Gak mau ah,"
"Ayolah. Sebentar lagi kan ada tanggal merah. Kita ketemuan aja"
"Kenapa gue harus ketemu elo lagi, Clev?"
"Soalnya gue kangen lo, Rig,"
Jawaban Cleva sedikit mengejutkanku.


"Beneran, Clev?"
"Beneran apa?"
"Lo kangen gue?"
"Iya, emang kenapa?"
"Gapapa kok,"
"Tunggu deh. Lo jangan kepedean gitu, Rig. Hahaha,"
"Siapa yang kepedean, Clev? Nggak kok,"
"Jangan salting gitu ah. Hahaha,"

Sial! Dia bisa menebak ekspresiku.

"Nggak kok. Hahaha"
"Bohong ah. Eh, jadi mau ketemu gak, Rig?"
"Boleh deh. Kapan? Mau ketemu dimana?"
"Hari sabtu nanti. Ketemu di stasiun kota aja,"
"Tempat pertama kali kita ketemu?"
"Iya,"
"Nanti lo nyebut gue pencuri lagi, Clev..." 
"Nggak kok. Hahaha,"
"awas ya kalau nanti lo neriakin gue itu. Hahaha,"
"Iya iya hahaha,"
"kita mau kemana, Clev?"
"Kemana ya? Waktu kita ketemu dulu itu lo mau kemana?"
"Dulu? Gue mau keliling kota. Mungkin ke museum,"
"Kalau begitu kita ke sana aja. Kan waktu itu lo gak jadi kesana gara-gara gue. Jadi sekarang gue temenin elo, Rig,"
"Gak usah repot-repot, Clev,"
"Nggak kok. Gue emang pengen jalan-jalan,"
"hm.. yaudah. Kalau gitu nanti tgl 17 kita ketemu di stasiun ya?"
"iya, jam berapa, Rig?"
"sekitar jam 8 aja. Nanti lo jangan nuduh gue copet lagi ya?"


Cleva tersenyum kecil. 
"Asal lo gak ngambil dompet gue lagi, Rig. Hahaha," balasnya.


17 februari.. 
Akhirnya.. Aku akan bertemu dengannya lagi. Gejolak kecil dalam hati melintas begitu aku memikirkan pertemuanku nanti. Hanya sesaat. Mungkin itulah rindu yang muncul tanpa sepengetahuanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented