Kamis, 31 Oktober 2013

From History to Story (cont)

Halo, Blogs.

Ini lanjutan dari pembahasan cerpen dari post sebelumnya ya.
Post sebelumnya masa gak muat padahal tanggung-_-.

baiklah, kita lanjut.

Cerpen gue yang terbaru itu..
The last but not least...
Lonely Winter.

Tokoh utamanya adalah Rigel, seorang anak kelas 2 SMA yang biasa saja gak ganteng-ganteng amat,  yang bertemu dengan Cleva, seorang perempuan aneh dari mimpinya. kenapa cleva aneh? Baca aja ceritanya kalo mau secara detail.
But, kalau gak mau baca, here is the review:

Ada 2 masalah dalam Lonely Winter.
Pertama, Perjanjian dengan Cleva yang melarang Rigel dan Cleva saling jatuh cinta. Perjanjian ini  membuat Rigel benar-benar berusaha membohongi hatinya sendiri dan menjauh dari Cleva.
Tapi pada akhirnya dia berontak dan menyatakan perasaannya walau agak terlambat.

Kedua, tentang Cleva.
Sikap yang Cleva tunjukin dari mulai berusaha terlihat ceria, banyak bicara, suka memperhatikan sekitar dan semua perjalanan seorang dirinya itu ternyata ada alasannya yang menjadikan dia seperti itu. Pada bagian Frozen Crecent dijelaskan alasannya, yaitu karena rasa sepi.
dia hobi menikmati kesendirian hingga terjerumus kedalamnya dan mulai merasa kesepian.
Setiap kali dia cerita tentang hobinya itu, Cleva keliatan ceria. Tapi dibalik binar keceriaannya itu... ya pikir aja sendiri.

Ide cerita Lonely Winter  adalah gabungan dari impian, mimpi dan kenyataan yang pernah gue alami.

Impian gue buat ketemu seseorang kayak Cleva. Kalau ketemu..  pasti asik buat gue ajak jalan-jalan. Kan kami jadi sama-sama gak perlu jalan-jalan sendirian lagi. Tapi gue harus nyari dia dimana... -_-.

Mimpi. Ada di post Dream Troopers. Cleva dalam cerita ini adalah seseorang dari dalam mimpi. Jadi, gue harap bisa ketemu di dunia nyata. Dengan begitu, she would be so spesial.

Kenyataan.
Ya.... gimana ya? Apa yg gue alami itu sebagian ada di cerita ini. Kebanyakan sih tentang perjalanan sendirinya. Ke museum, sumber air panas, sama ke mall. Tapi gue gak ketemu Cleva -____-.   Dia terlalu langka. Ya begitu deh.

Lonely Winter ini cerpen terpanjang gue loh. Dengan berapa part sih? 20an atau belasan? Gue lupa -_-. Males baca lagi. Endingnya pun gue miripin ke awal lagi dengan agak kontras. Biar keren gitu.

oke itu pembahasan cerpen gue. Soal voting yang telat banget-banget-banget itu.... lupakan aja.cuma 1 orang yang ikutan.
jadi atas dasar pertimbangan itu, gue aja yang langsung milih awardnya.

*award berikut ini adalah suka-suka gue. kalo beda dengan persepsi kalian, jangan protes -_-*

1. Cerita terkeren atau terbaik.
Berdasarkan alur dan macam-macam aspek lainnya, gue nobatkan kepada....
You, Me and Dandelion's dance :D

2. Tokoh terbaik.
Gue pilih Me :D
Me ini sangat bijak dan pinter. Dia mengerti arti kehidupan dan semacamnya. Pokoknya keren deh.

3. Klimaks cerita.
Ini... gue suka klimaksnya High and Low sama Lonely Winter -_-. Di high and low dialognya Nita di taman itu loh. Nusuk banget. Berasa bodoh banget si Fizan.

Sedangkan di Lonely Winter dari 2 masalah yang ada, gue suka pas bagian Frozen Crescent. Kenapa? Ya... begitu deh. A piece of me is in there.

Tapi di antara keduanya, gue lebih suka Nita, jadi High and Low terpilih di sini :D

4. Pesan moral.
ah ini mah gak perlu repot milih. You, Me and Dandelion's dance menang di kategori ini :D. Pesan moral dari Me, "jika seseorang pergi dari hidup kita, itu artinya kita cukup kuat untuk hidup tanpa orang itu,"

Ya itu dia award dari cerpen gue. Untuk saat ini sih. Terima atau tidak, bodoamat.

Oke, blogs. Itu aja kali ya. Gue masih sibuk di wilayah 2 jadi maaf kalau jarang post. Tugasnya banyak kalau hari biasa. Giliran minggu uts itu minggu santai.

Ada banyak cerita yang mau gue share dari wilayah 2 ini. Tapi karena belum ada kesempatan, mungkin lain kali.

Udah ya? Itu aja untuk sekarang.
Jaga diri kakian baik-baik, blogs :)

selamat malam

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented