tangan mahluk itu hampir menyentuhku. Kuku kukunya yang tajam dan panjang terlihat menyeramkan. Sesaat sebelum mahluk itu menangkapku, terasa ada sentuhan dipundakku dari belakang.
'ikut aku!' kata seseorang dibelakangku.
Sebelum sempat menoleh, dalam sekejap semua pandanganku menjadi hitam.
Ketika membuka mata aku sampai di suatu tempat. Tempat ini dikelilingi bambu. Ini hutan bambu tapi daun yg berserakan ditanahnya itu adalah daun ketapang. Oia, siapa yg tadi membawaku kesini? Disebelah ku berdiri seorang perempuan yg seumuran denganku. Rambutnya hijau muda sebahu. Dan bola matanya juga hijau jernih. Sepertinya aku kenal orang ini.
'helena!' teriakku. dia menoleh dan tersenyum 'hai, lama nggak ketemu'. perempuan ini helena yg punya kemampuan menghidupkan orang mati. Dia pernah menghidupkan wali kelas ku dulu waktu dimakan ular phyton.
'yang tadi itu teleport ya?' aku bertanya. 'iya, itu kemampuanmu dulu'.
Kami berjalan menelusuri hutan bambu berdaun ketapang ini hingga menemukan perkemahan.
'masuklah' kata helena. Didalam tenda hanya ada seorang perempuan lagi. Lebih pendek dari helena dan berambut hitam panjang. Rika.
Kami berbincang banyak di perkemahan yg masih terletak ditengah hutan.
Pada malam hari, terasa ada sesuatu yg bergerak diluar tenda perkemahan.
Saat aku periksa keluar tenda, berbagai macam sosok misterius mengepung kami. Ada pocong, kuntilanak, tuyul, zombie, orc, dan mahluk aneh lain.
Rika yang kaget duluan langsung memasuki tenda dan menguncinya. Tinggal aku dan helena yg diluar berhadapan dengan mahluk beginian. Tanpa persenjataan apapun kami bingung harus bagaimana. Helena tidak bisa melakukan teleport dalam keadaan panik.
Aku mengingat kejadian saat melawan ular phyton yg memakan wali kelasku dulu. 'es? es.... beku!' aku ingat mantra sihir dulu. '*capricorn lvl 6! Hujan es!!' seketika ada pentagram sihir diatas hantu indonesia itu. Dan dari pentagram itu keluar bongkahan es yg besar dan tajam menyerang mereka. tapi tidak semua mahluk itu mati. Banyak mahluk baru yg berdatangan. Datang beberapa raksasa besar. Kupingnya aneh. 'Itu troll! Ada ogre juga!' teriak helena. Tidak mungkin melawan mereka dengan sihir.
Dan tanpa diduga, sosok mahluk yg kulihat dirumahku sebelumnya berhasil memasuki tenda dan menculik rika.
'Dia yg ngambil hp dan sekarang mau nyulik rika! Mahluk clepto!' saat berusaha mengejarnya, tiba tiba ada burung hantu besar yg mencengkram aku dan helena. Dan membawa kami pergi dari tempat itu meninggalkan rika.
Burung hantu itu membawa kami ke suatu istana megah. hanya saja istana ini keliatan sepi. 'selamat datang di istanaku' seorang perempuan menyambut kami. perempuan ini terlihat familiar buatku. 'emm.... Ivy?' ternyata pemilik istana ini adalah ivy, seorang putri yg seumuran dengan kami. Aku menceritakan semua kejadian yg terjadi dari rumahku sampai berada di istana ini.
'para hantu? raksasa? Mereka hanya utusan.' kata ivy. 'utusan siapa?' belum sempat ivy menjawab, terdengar suara gemuruh dari luar istana. Kami bergegas keluar istana. Lagi dan lagi kerumunan mahluk mahluk aneh mengepung istana. Kali ini jumlahnya ribuan. mereka menyerbu istana .
Tidak mungkin untuk dilawan. 'kesini!' kami mengikuti ivy berlari ke suatu ruangan. Di ruangan ini terdapat gerbang yg bercahaya. 'ini portal untuk berpindah tempat. Tapi cuma bisa dimasuki satu orang.' 'siapa yang pergi?'. Belum sempat memutuskan siapa yg pergi, mahluk mahluk aneh tadi telah memasuki ruangan rahasia tempat kami berada..
To be continue..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar