Sabtu, 02 Juli 2011

dream world adventure IIIdream world adventure III

kami tidak memiliki banyak waktu untuk menentukan siapa yang harus melalui gerbang teleport itu sementara mahluk mahluk aneh sudah didepan kami. Mereka dipimpin oleh 2 mahluk laki-laki dan perempuan berambut perak. seperti manusia tetapi masing masing hanya memiliki satu sayap. Mereka membawa tombak. 'sucubus incubus!!' dengan spontan helena mendorongku kedalam gerbang itu dan menghilang.
dengan sekejap aku berpindah tempat ke suatu pulau terpencil. Aku masih memikirkan helena dan ivy yang terkepung. Mungkin mahluk aneh tadi berhasil menangkap helena dan ivy.
aku menelusuri pulau ini sendirian. tidak ada hewan, yang ada hanya hutan lebat.
Pohon pohon rindang dan alang alang menutupi jalan. ada sebuah batu besar. Di batu terdapat simbol sihir seperti puzzle. 'ini pentagram?' aku menggunakan pentagram sihir yang bisa ku lakukan. 'capricorn 6!!' keluar pentagram dari depan tanganku. Pentagram ini cocok.
Seketika alang-alang dan pohon pohon tadi terbuka membentuk jalan. aku menelusuri jalan itu.
Di ujungnya terdapat goa yang hampir runtuh. melihat batu batunya yang sudah rapuh, aku ragu untuk masuk. namun seolah ada yang menghasut untuk memasuki goa itu. saat melangkah memasuki goa itu, tiba tiba suasana menjadi gelap gulita. langkahku sampai di suatu tempat berbentuk persegi yang cukup luas. Terdapat obor di 4 sudutnya dan dikelilingi jurang yang dalam. 'arena?' diujung arena ini terdapat lubang besar. Dari dalam lubang terdengar suara mendesis. Tak berapa lama muncul monster ular raksasa. Basilisk. 'waa! Keren!' pikirku. Basilisk kembali mendesis. Dia siap menyerang. tak mungkin lari dari monster ini karena arena itu dikelilingi jurang. Dia mengejarku diwilayah arena ini. pergerakan basilisk ini menghancurkan arena. aku hanya bisa menghindar tanpa menyerang balik. 'gunakan water barrier' suatu suara didalam pikiranku. Ah! Water barrier itu sihir untuk membuat perisai air. Aku yang masih dikejar basilisk, berbalik arah. '*water barrier!' tiba tiba keluar air dari dalam tanah yang membentuk dinding air disekelilingku. Monster itu berusaha menerobos dinding pertahanan air ini. Itu memberikanku untuk menggunakan sihir lain. '*firewall!!' dinding api menyelimuti tubuh basilisk. Dia mendesi keras. 'next, *lord of vermilion!!' pentagram sihir berwarna merah muncul diatas basilisk. "JDUMM!!!!" ledakan api berjatuhan menghantam monster itu.
basilisk langsung wafat karna terbakar. Jasadnya langsung menghilang. Belum sempat istirahat, arena tadi berubah menjadi jalanan kota. Banyak orang disana. Ada yang aneh. ada sebuah bayangan yang berjalan sangat cepat diantara bayangan orang orang ini. Bayangan aneh ini berbentuk manusia, namun dia mencekik bayangan orang orang dikota ini dan yang tercekik akan pingsan. jadi sepertinya aku harus menghentikan bayangan misterius itu. Ntah bagaimana caranya. Bayangan ini sangat gesit. tidak mungkin dengan sihir es, air atau hujan api tadi. Aku melihat sekitar. Ada pohon yang akarnya bergerak cepat menangkap burung yang melewatinya. Dan anehnya lagi, pohon itu menangkapnya dengan meilit bayangan burung burung itu. 'jadi ini' aku mengerti. 'Skill pengikat dengann akar tumbuhan: *wrap' aku memukul kan tanganku ketanah. Muncul pentagram sihir dan keluarlah akar tumbuhan yang bergerak dengan sangat cepat.akar ini merambat keluar dari tanah dan mengincar bayangan misterius tadi. Bayangan ini terjebak di dinding sebuah bangunan. 'Bayangan? Lemah sama elemen gelap! *Dark stream!!' aku mengarahkan tanganku pada bayangan itu dan muncul pentagram sihir yang mengeluarkan sinar laser hitam yang menyerang bayangan itu. sinar ini menelan bayangan itu menuju kegelapan dan menghilang.
kota itu berubah lagi. Kali ini menjadi area reruntuhan suatu kuil. ada semacam tugu. Diatasnya terdapat bola kristal berwarna biru bersinar. Di kiri dan kanan tugu itu ada patung. Dikiri patung malaikat bersayap, dan dikanan berbentuk manusia biasa. aku berjalan mendekati bola kristal itu. Tiba-tiba sebuah rantai yang diselimuti aura hitam keluar dari patung manusia dikanan tugu. Aku terpental kebelakang. Rantai itu langsung menghilang. Terdengar seseorang mengatakan,'bola itu adalah dream connector untuk memanggil orang ke dalam mimpi'. Aku perhatikan kedua patung itu. Mereka retak dan perlahan berubah menjadi sosok yang hidup.
Sekarang dihadapanku terdapat sosok malaikat bersayap hitam dan seorang manusia berjubah putih yang kemampuannya masih misterius.


To be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented