dream world adventure VI

DUAAAAAAAR dua serangan itu menciptakan ledakan besar dan kepulan asap. ''mustahil... tubuhku..'' tubuh thanatos hancur. ''armor itu...'' enuma elish terserap kedalam tubuhku dan membentuk aura pelindung. ''infinite arm!'' kata valkyrie yang tergolek lemah.
''ini? Infinite arm?''

''armor yang bisa menyerap energi lawan''

''hmm. Keren! Oiya, dream connectornya?'' aku mencari bola crystal itu.
''ambilah simbol milik thanatos dan ulurkan tanganmu ke langit''.
Aku menemukan simbol itu dan mengulurkan tanganku kelangit malam sesuai kata valkyrie.
SIIIIING cahaya seperti bintang jatuh mengarah ke tanganku.
''itu dream connector.'' kata valkyrie.

''dream connector?''

''gunakan itu di perang akhir melawan pandemonium.''

''pandemonium?''

''pandemonium memiliki banyak pasukan. Gunakan dream connector untuk memanggil temanmu dan melawan mereka.''

''caranya gimana?'' tanya ku.

''konsentrasi. bayangkan semua teman temanmu disini. Dream connector akan membentuk gerbang untuk mereka''

''konsentrasi.... semua teman ada disini...'' aku berusaha memanggil temanku.
dream connector bersinar kembali. Pentagram putih besar tergambar ditanah dari dalamnya keluar gerbang.
Perlahan gerbang itu terbuka.
''..........'' aku memperhatikan siapa yang akan keluar dari sana.
''eh?'' ''.....''
Ternyata benar. Itu temanku dari sd smp sma!
Mereka terlihat bingung.
Valkyrie menjelaskan hal yang telah terjadi kepada mereka.

''kalian akan melawan Pandemonium. Pandemonium bisa memunculkan mahluk yang masing masing kalian takuti.
saat itu, tutup mata kalian dan biarkan pikiran kalian terbuka lebar.'' valkyrie menjelaskan.

''kalau kalah melawan mereka gimana?'' tanya seorang temanku.
''tidak tau. Karena itu, jangan kalah!'' jawab valkyrie.
Mereka saling bertanya satu sama lain.

''hey dengar'' valkyrie memanggilku.
''kau sudah memiliki banyak kemampuan sihir. Tapi itu tidak akan bisa mengalahkan pandemonium.''

''lalu?''

''ada 1 kemampuan untuk melawannya. Lucid dream..''

''lucid dream?''

''lucid dream itu kemampuan pengendalian mimpi secara utuh. tidak banyak yang bisa memakai lucid dream. untuk menggunakan lucid dream, harus memasuki mimpi saat sleep paralyze. Itu gerbang untuk menggunakan kemampuan ini. kalau berhasil, kau akan mengendalikan seluruh elemen disini'' jelas valkyrie.

Teman teman yang lain masih saling berbincang tanpa menghiraukan kami.

''lucid dream... baiklah. Lalu sekarang kita ada di reruntuhan, dimana pandemonium itu?'' aku bertanya.
''baiklah. Dengar semuanya! aku akan membuka portal dimensi yang mengirim kalian ke wilayah pandemonium. Jangan berharap menggunakan serangan dadakan, pandemonium dan pasukannya pasti sudah siap. Jangan takut melawan apa yang ada dihadapan kalian nantinya.'' valkyrie berkata ke semuanya.
Aku perhatikan teman temanku. Sebagian terlihat sudah siap, namun sebagian besar masih ragu.
''baiklah setelah membuka portal, tenagaku akan habis dan tubuhku pun musnah..'' valkyrie berdiri. Bersiap menggunakan sihirnya. kami terkejut.
tanah tempat kami berpijak mulai bercahaya membentuk lingkaran dengan simbol simbol kuno.
''karena itu.. Jangan kalah! *wrap: dimension!!'' cahaya ditanah makin terang seiring menghilangnya tubuh valkyrie.
Dalam sekejap seluruh pandangan kami menjadi hitam.

-------------------------------

''.........''
''ini dimana?''
''hmmm?''
kami tiba disuatu tempat. Tanah yang luas. Didepan kami terdapat kastil yang besar.
Pintu gerbang kastil itu terbuka.sesuatu yang hitam berjumlah sangat banya keluar dari gerbang itu. ribuan tentara orc dan mahluk lain dari dalamnya.

''itu.. Troll! Goblin! zombie pocong kuntilanak vampire! WAAAA!!'' banyak dari temanku yang ketakutan.

''monster dari musuh power ranger?!''
''Hei! Langitnya!!'' teriak salah seorang temanku.
''itu kan.....'' langit gelap tertutup awan yang membentuk simbol seperti kepala tengkorak.
''lambang death eater!!!!'' kata temanku yang menyukai harry potter.
Mulut tengkorak itu terbuka. Munculah anggota death eater lengkap dengan voldemortnya.
''gawat! Gimana nih?!'' teman temanku panik.
Aku hanya terdiam melihat apa yang ada dihadapan kami.
''mereka ribuan, kita hanya ratusan!''
Cahaya merah melintasi langit.
''komet sozin?! Ada 9?!''
Dari langit sesuatu yang terbakar mendekat seperti mesin jet.
''raja api ozai?! WAAAA! Parah kita bukan avatar''
''Mumi!!!!!? Pasukan imhotep!''
Tentara mayat itu sangat banyak.

Aku memperhatikan kastil itu.
pandanganku terfokus pada 1 menara tertinggi. dari kejauhan terlihat seseorang berambut biru di menara.

''itu dia.... Pandemonium..''


To be continue..