Jumat, 17 Februari 2012

Ridiculove 1

Pagi ini, seperti biasa Al berseragam rapih bersiap untuk berangkat ke sekolah. Al menyiapkan sepeda putih yang biasa dipakainya untuk ke sekolah.
''aku berangkat ya, ma''. teriak Al pada ibunya.
''eh kamu nggak sarapan dulu, Al?''.
''nggak usah deh. Udah ya, ma. Assalamualaikum''.
''wa'alaikumsalam. Hati-hati, Al''.
Al mengayuh sepedanya ke sekolah. Udara yang sejuk membuat Al suka berangkat sekolah lebih pagi dari teman-temannya. Jarak rumah Al ke sekolah tidak terlalu jauh. Setiap ke sekolah Al selalu menggunakan sepedahnya.

Sesampainya di sekolah, sekolah masih terlihat sepi. Hanya ada satpam yang berjaga di depan gerbang sekolah. Al memasuki kelasnya. Tidak ada satu pun orang karena memang masih terlalu pagi.

''hmmm... Bosen juga kalau setiap hari begini...''. ucap Al pada dirinya sendiri. Al memperhatikan sekitarnya. Dia melihat bangkai kecoa tergeletak di lantai.
''............. Ah! Bagus!''. Al mendapat ide. Al mengambil bangkai kecoa itu dengan hati-hati dan meletakannya di laci Aria. Laci di kelas Al dapat dibuka-tutup keatas dan kebawah.

Hari semakin siang. teman-teman Al dan murid-murid lain mulai berdatangan. kelas menjadi lebih ramai dengan obrolan pagi mereka.

Kriiiiing! Bel sekolah berbunyi. Teman-teman Al kembali ke tempat duduknya masing-masing. Al duduk di belakang Aria.
seorang guru masuk ke kelas Al.
''selamat pagi, anak-anak''. Sapa Bu Anna, guru di kelas itu.
''selamat pagi, Bu''.
''siapa yang nggak hadir hari ini?''.
''nggak ada, Bu''.
''masuk semua ya.. oke, kita lanjutkan materi yang kemarin ya..''. Guru itu menjelaskan pelajarannya seperti biasa.
Al memperhatikan Aria dari belakang.
''ssstt hei Aria..''. bisik Al.
''hm?''. Gadis itu menoleh.
''pinjam pulpen dong?''.
''sebentar''. Aria membuka laci meja tempatnya menyimpan peralatan tulisnya.
''apa........... HUWAAAA!!''. Teriak Aria mengagetkan seisi kelas.
'Rencanaku berhasil!' pikir Al.
''Aria, Kamu kenapa?''. Tanya Bu Anna bingung. Teman-teman yang lain memandangi Aria.
''Bu... Itu Bu...''. Aria bicara terbata-bata.
''ada apaan sih?''.
''itu bu.. Kecoa!!''. Wajah Aria pucat.
''kecoa? Hahahahaha''. Teman-teman tertawa.
''kamu takut kecoa, ya? Hahahaha''. tanya Al meledek.
''nggak! nggak takut..''. Wajah Aria masih terlihat panik
''bohong ah hahahaha''.
''sudah anak-anak. Al, tolong buang kecoa itu''. Perintah Bu Anna.
''lah? Kenapa saya, bu?''.
''sudahlah tinggal dibuang saja kan. Cepat buang ke luar!''.
Al mengambil bangkai kecoa yang tadi ditaruhnya di laci Aria dan membuangnya keluar.
Al kembali duduk dibelakang Aria.
''kamu gapapa?'' tanya Al.
''gapapa kok, makasih ya. Oiya, Nih pulpennya''. Aria meminjamkan pulpennya kepada Al.
''eh iya makasih..''.
Pelajaran pun kembali dilanjutkan seperti biasa.

jam istirahat..
Al masih duduk ditempatnya memperhatikan teman-temannya. Beberapa teman Al pergi ke kantin sekolah dan yang lainya membawa bekal.
''kamu nggak makan, Al?'' tanya Aria.
''ng nggak''.
''emangnya nggak laper?''
''ya laper sih tapi..''
''jajan aja di kantin atau makan bekal gitu''
''aku lagi nabung terus aku nggak bawa bekal''
''kasian deh hahahaha'' Aria meledek Al. Aria mengambil kotak bekal makanannya.
''aku bawa roti isi, kamu mau?'' Aria menawarkan bekalnya.
''nggak usah, makasih''
''udah gapapa kok. Tadi kan katanya laper..''
''nggak, udah nggak laper kok''
''bohong.. Perlu disuapin? hahahaha''
''nggak, nggak mau. emang kenapa nggak kamu makan?''
''aku udah sarapan tadi pagi. nih!''
''yaudah makasih ya Aria'' Al memakan roti isi yang diberikan Aria.
''HAA!!! Pedes banget!!! Roti isi apaan sih ini, Ar?!''
''tadi pagi pas bikin itu saosnya kebanyakan. Jadinya aku nggak mau makan itu deh hahahaha''
''terus kenapa ngasih aku?!'' Al masih kepedesan.
''lagian kamu kayaknya laper banget tadi. Jadi aku tawarin deh. Maaf ya''
''pedes tau!''
''ya maaf Al. Mau minum?''
''nggak usah, makasih!!''
''yaudah kalo nggak mau!''

jam istirahat pun berakhir. teman-teman kembali memasuki kelas untuk melanjutkan pelajaran seperti biasa.
------------------------------------------------
Bel terakhir berbunyi mengakhiri jam sekolah hari ini.
Al mengayuh sepedanya kembali ke rumah. Melewati jalan yang biasa ia lewati. Al melihat Aria berjalan sendirian.
''hei Aria!'' Al menghampiri Aria.
''apa, Al?''
''emmm.. Soal yang tadi.. Maaf ya tadi di kelas agak kasar..''
''ooh iya gapapa. Maaf juga rotinya ya. Lain kali nggak pakai saos deh hahahaha''.
''ya nggak usah repot-repot kali. Kok pulang jalan kaki deh?''
''iya emang udah biasa jalan kaki kok''
''emmm yaudah deh, aku duluan ya?''
''yaudah hati-hati, Al''.

Al kembali mengayuh sepedanya meninggalkan Aria sendiri.

------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented