Kamis, 11 Februari 2016

Dungon 4#: First Dungeon Cave! Goa Garunggang

Assalamu'alaykum 

Hai, blogs! Gimana kabarmu? Saat ini sedang musim hujan looh! jadi sebaiknya Anda jaga kondisi kesehatan dan semacamnya. Bukan hanya sakit pilek, batuk, pusing atau radang tenggorokan yg mainstream banget. Tapi waspada juga dengan Demam Berdarah dan virus Zika yg dibawa oleh nyamuk. Waspada juga terhadap longsor dan banjir bagi yg rumahnya sering mengalami. Semoga kita semua dalam kondisi yg aman yaa..

Anyway, here is another Dungeon or journey story. Dan ini lumayan spesial. What makes it special? Ini adalah resolusi gue tahun 2013 yang baru tercapai sekarang. My first Dungeon Cave! 

Setelah gue berkelana seorang diri ke Telaga Biru di tangerang, akhirnya ada yg ngajakin gue ke goa. they are Temen gue sebagai pengajak gue, dan gue sebagai pengajak temen gue, lalu temen gue sebagai pengajak temennya temen gue. Jadi kami pergi berempat. Gue dan temen-temen gue dan temen perempuannya temen gue. Pokoknya gitu deh. 


Tadinya gue berencana mau ke Goa Gudawang di daerah Jasinga. Dimana itu, dit? Gak tau. Yang jelas pintu masuk goa gudawang udah kayak markas orochimaru!
.


Tapi entah gimana ceritanya temen gue yg ngajak gue mengusulkan pindah haluan ke Geopark Sentul. Gue juga baru tau di Sentul ada geopark. Soalnya yg gue tau tentang Sentul adalah sirkuit balap, rumah tante gue, dan tempat konser J*stin B*eber. Udah. Tapi setelah gue cari di jaringan internasional ternyata memang ada. Tau geopark gak? Ini semacam situs geologi yg dijaga dan dilestarikan karena ada aspek geologi yg baik dan menarik gitu. Berdasarkan gambar dari google geopark sentul memiliki
Formasi batupasir dan Goa Agung Garunggung. I was so exciting! Yeay!

So tanpa pikir panjang kami berangkat ke sana tgl ..., sehari setelah gue ke telaga biru. Dari rumah gue menuju polsek babakan madang yg dipandu oleh Enji. Jalurnya itu lewat jalan raya parung-bogor luruuuuuus terus. Lurusnya lama banget. Si enji bilang "continue straight" melulu sampe gue bosen. navigasinya menunjukan kami harus lewat jalan tol sentul. Tapi karena kami naik motor jadi harus cari jalan lain. Jalan lainnya itu... Liat googlemaps aja deh..

Setelah gue bertemu temen gue di polsek babakan madang, kami menuju geopark sentul. Arahnya ke gunung cermai atau air terjun leuwihhejo. Tapi nanti ada jalan rahasianya kalau mau ke Geopark ini. Kalian bisa tanya warga sekitar sana aja. Oiya, jalan rahasianya hanya bisa ditempuh dengan roda 2 atau jalan kaki. So, sebaiknya jangan pake mobil soalnya jauh dari jalur utama. Terus licin juga.

Setelah kami bertanya dan menemukan jalan rahasia yg dimaksud, kami mengarah ke sana. Jalannya licin dan masuk perkampungan gitu. untuk jalan ke goanya nanti kalian tanya warga lagi aja lokasi goa garunggang. Untuk mencapai lokasi goa, kami masih harus jalan kaki. Jadi motor diparkir di halaman rumah warga yg baik hati. Dia bilang jarak ke goa masih sekitar 1 kilo lagi. Its okay. 1 kilo itu deket kok. Jadi.. Lets go!

Jalan yg kami lalui adalah jalan setapak yg licin dan agak menanjak. Nggak agak juga sih. Tapi lumayan miring soalnya morfologinya perbukitan gitu. Terus lebih banyak nanjaknya dari pada turunnya. Agak becek dan licin karena emang lagi musim hujan. Tapi tenang, pemandangannya bagus. Lumayan buat foto. 


(Temen gue yg ngajak gue, gue yg ngajak temen gue dan temen gue yg ngajak temennya temen gue) 


(Sok menikmati alam padahal udah ngos-ngosan mau guling-guling)

Kami terus berjalan. 20 menit berlalu... 30 menit... Kok gak sampe-sampe?! ini warganya gimana sih? 1 kilo apanya? 1 kilometer atau 1 kilogram?! "Sekitar 1 kilo" itu mungkin maksudnya 1 kilometer +- 3 kilometer kali ya -____-
Ini jauh...
Beneran...
Capek...

Kami sempat berpapasan dengan petani yg abis panen. mereka gak keliatan lelah. Jalannya juga cepet banget. Kayak bolang berkaki kijang -_-. Beda banget sama kami yg berharap ada flying fox dari parkiran ke goa garunggung. 

terus gue juga sempat ragu. Dari tadi yg gue lalui itu batulempung dan soil. Tapi di gambar itu batupasir dan gamping. Dan gue ngeliat sekitar itu semua bukitnya adalah batulempung. Mana geoparknya? -___-

Tapi tenang, gue gak menyerah dan memutar arah. Demi kamu-kamu pembaca setiaku yg jarang banget ngasih komentar -_-. Demi label traveling blog ini juga. Aku harus menemukan dungeon itu!

Gak berapa lama kemudian kami melihat formasi batupasir yg bagai reruntuhan di lereng di balik bukit. Pantes gak Keliatan. Rasa lelah masih melekat erat, but here we are!
Geopark Sentul



Pertama kali tiba ada penjaganya 2 orang di kejauhan gitu. Pas gue deketin, mereka kayak masuk ke celah bebatuan gitu terus hilang -_-. Atau emang gue aja yg gak liat..
Biaya masuknya Rp. 10.000 di sini ada mbah-mbah penjaganya gitu. Dia menjadi penunjuk jalan untuk ke Goa. Dia juga menyediakan kopi kayaknya tapi kami gak beli jadi gak tau juga. Sebaiknya kalau ke sini bawa perbekalan yg cukup ya. Terus mbah itu juga bilang dia menjaga tempat ini setiap hari. Tinggal di saung sederhana gitu. Baru pulang setiap hari jum'at. Oiya, dia juga minjemin senter buat di goa loh. Baik deh. 

Tapi sebelum memasuki goa, ada baiknya kami mengabadikan moment sekaligus melepas lelah di atas bebatuan yg kayak labirin ini.


Tempatnya keren banget! Kamu bisa main petak umpet atau main labirin gitu. Tinggi bebatuannya sekitar 2-3 meter dengan celah sekitar 1 meter. "Sekitar" gue masih dalam cm,  gak kayak warga yg "sekitarnya" +- 3km itu-_-Geopark ini lumayan ramai kalau hari libur. Tapi pas gue dateng sih sepi karena emang bukan hari libur. Jadi kami lumayan leluasa di tempat ini. 

Baik, karena ini adalah Geopark, berarti gue harus meninjau dari sisi geologinya. Geopark ini memiliki litologi batupasir warna abu-abu. Ada nodul-nodulnya gitu. Strukturnya perlapisan, lenticular/ melensa, wavy laminated, slump, perlapisan. Gue gak ngeliat mineralnya sih. Gak bawa lup, HCl, dan emang
gak niat juga. Tapi kemungkinan ada unsur karbonatnya. Di atas batupasir ini ada batugamping berlapis dengan fragmen nodul-nodul. Gak nemu fosil. Tapi ada lipatan, dan convolute. kedua satuan batuan ini tertimbun oleh batulempung yg jadi bukit yg tadi kami jajaki. Jika perkiraan gue gak salah, miringnya 
agak ke utara. Gak gue ukur juga sih. Yang jelas, singkapan ini menunjukan fasies transgresi. Tau transgresi gak? Ini terjadi saat laju pasokan sedimen lebih sedikit dan lambat dari laju penurunan dasar cekungan. Akibatnya seolah-olah air laut naik. Atau jadi makin dalam. So, tadinya tempat ini adalah  laut dangkal (ditunjukan oleh batupasir) yg ada di lereng dasar laut gitu jadi sering longsor menyebabkan turbidit (ditunjukan slump, lenticular). Terus kan jadi makin dalam tuh, terendapkan batugamping yg ada nodulnya itu. Emm... gue belum tau kejadian nodulnya. Mungkin longsor juga yg menyebabkan pasirnya tergerus dan masuk ke batugamping. Terus transgresi masih terjadi dan menyebabkan tempat ini menjadi laut dalam. Di laut dalam itu terendapkan lempung yg lumayan tebel. Setelahnya, berjuta atau beratusan ribu tahun berikutnya, terjadi tektonik pengangkatan. Jadi deh dia tersingkap di darat. Ini cuma hipotesa sederhana gue yg sifatnya lokal aja sih. hipotesa itu berdasarkan temuan di lapangan yg tentunya masih perlu dikaji lebih lanjut.
Well, what so ever! Gue kan ke sini mau ke goanya. Jadi lets had some fun!

Tapi foto lagi dulu

 
 
 

Alright then, waktunya memasuki dungeon cave!



Goa garunggung punya pintu masuk vertikal di celah bebatuan. Tapi tenang aja, kita gak perlu pake tali atau tehnik SRT yg gue juga belum pernah nyobain. Di pintu masuk goa garunggung udah disediain tangga dari bambu oleh si mbah penjaganya. Tapi tetap berhati-hatilah saat turun. Soalnya tangganya licin. 

Di dalam goa itu.. Gelap. gue gak bawa senter atau headlamp. Tapi gue pake flash hp. Terus ada airnya yg mengalir agak deras yang membuat tambah licin. Kami berpijak di atas batupasir dan material lepas. Ada juga batugampingnya. Kami memasuki lorong yang lebarnya sekitar 1 meter kurang. tinggi lorongnya ya lumayanlah, masih bisa diri. Gak harus nunduk atau merangkak. Dinding lorongnya adalah batupasir dengan sisipan batulempung. Seperti goa pada umumnya, di goa Garunggung juga ada Stalaktit dan stalakmit yang terbuat dari endapan kalsit akibat pelarutan batugamping di atas. 

Terus ada kelelawarnya juga looh. Banyak. Lagi pada bobo ciang. Karena ada kelelawar, di goa ini juga ada kotoran kelelawarnya tapi gak bau sih. kotorannya disebut juga Guano. Guano biasanya dimanfaatin untuk pupuk.  kalo di game online, kelelawar itu termasuk musuh atau monster yg mainstream selain capung dan burung onta. Gak tau kenapa pada demen banget ngehajar burung onta. 

Goa garunggung gak terlalu panjang dan dalam. Kayaknya lintasannya ke arah barat laut deh. Terus di goa ini gak ada jalan tembusnya. Jadi hanya ada 1 pintu masuk dan ke luar. Ujung goa ini berupa lorong kecil yg cuma bisa dilalui air. Sayang sekali. Gue kira ada jalur tembusnya. Kata si mbah sih ada 3 goa di daerah ini. Tapi gue cuma ke Garunggung aja. Maybe next time. 

Anyway, ini beberapa foto di dalam Goa.


 . 


Lumayan luas kan? 

Setelah menjelajah goa, kami kembali ke permukaan untuk istirahat di saung di sekitar lokasi. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan ke arah barat daya menuju rumah masing-masing. 

That's it, blogs! My first Cave Dungeon. Not too impressive, huh? Its okay. Perjalan Cave Dungeon berikutnya mungkin lebih keren.

Oke sekarang gue akan memeberikan beberapa tips atau rekomendasi untuk mengunjungi Geopark Sentul:

Satu, Gunakan kendaraan roda 2. sebaiknya gunakan motor jika rumah kalian jauh. Tapi kalo deket best pake sepeda. Bisa sekalian mengayuh sepeda melewati perbukitan yg agak menantang. 

Kedua, datanglah saat musim kemarau. Yang ini penting karena jika kamu berada di dalam goa 
saat turun hujan, kamu bisa terjebak dan pokoknya berbahaya banget. Untung pas gue ke sini hujannya saat gue udah mau pulang. kalau kemarau kemungkinan sendal/sepatu blok lebih sedikit dan gak becek.

Ketiga, pakailah sepatu sendal. Jangan pake sepatu kalau takut sepatunya basah. Secara, di goa itu ada airnya dari sungai bawah tanah. 
So udah pasti bakal basah. 

Terus jangan lupa bawa makanan dan minuman yg mencukupi. Soalnya jalannya agak jauh dan melelahkan. Beneran deh. Jangan percaya "1 kilo" yg dikatakan warga -_-.

Sebaiknya jangan ke sini sendirian. Tapi jangan terlalu rame juga. Menurut gue sih maksimal 6 orang. Kalau terlalu rame jadi gak terlalu asik. Tapi itu pendapat pribadi aja. Terserah kamu dan rombonganmu. Dan yg terakhir dan gak kalah pentingnya adalah jaga kebersihan, kesopanan, etika dan semacamnya ya. geopark ini adalah tempat yg menarik untuk belajar dan mampu memberi informasi dari jutaan tahun lalu. Jadi tolong jangan dirusak. Jangan dipilok atau dicoret-coret. pokoknya jangan dihancurin. 

Baiklah, blogs! 
Itu aja untuk kali ini. Liburan hampir berakhir. Sebentar lagi gue akan memasuki disc 2 chapter 6! Yeay! Mau tau seperti apa kisahnya? Gue juga belum tau. Tunggu aja deh ya?

See you later, blogs:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented