Jumat, 18 Mei 2012

Flap that wings

Assalamualaikum Hai blogs! Selamat malam. apa kabar? Kami harap kalian baik-baik saja. oke, listen up! I have some news for you.. Ini berkaitan dengan olimpiade tingkat provinsi itu. Jadi lebih dari seminggu yang lalu, gue dilatih untuk olim astro. awalnya pelatihan ini berjalan santai seperti biasa. Namun beberapa hari kemudian, pelatihan menjadi lebih intensif. Gue diperbolehkan dispen pelajaran sesuka hati untuk ikut pelatihan. Pelatihan ini diperuntukan bagi 2 orang, gue dan seorang calon partner. begitu pelatihan menjadi intensif, kehidupan sekolah gue berubah. Gue jarang ada di kelas. paling hanya kalau pas sebelum masuk,istirahat, sama pas pulang doang gue ada di kelas. jadi waktu bersama teman-teman pun berkurang. Dan karena gue belajar olim ini di ruang kurikulum yang berada di ruang guru, otomatis gue bakal bergaul sama guru-guru dong. Ini agak nggak enak. Beneran deh. Guru-gurunya sih lumayan baik, tapi kan tetep aja... Ditengah ibu-ibu sama bapak-bapak itu nggak enak. Di tengah kesibukan pelatihan ini, gue mulai memikirkan nilai-nilai pelajaran yang lain. Tentu saja karena pelatihan ini, gue pasti ketinggalan banyak pelajaran di kelas. karna khawatir, gue bertanya dengan si guru pembimbing tentang pelajaran-pelajaran lain yang tertinggal. Singkat cerita, dia bilang gue nggak perlu khawatir. Pihak sekolah akan membantu gue. Karna olimpiade ini lebih penting dari pelajaran lain, gue dapet banyak keuntungan seperti makan, dispen, nilai di jagain, dan... UAS boleh open book! Bayangkan! karna gue ketinggalan pelajaran bidang study jadi uasnya boleh open book. Ini sangat menguntungkan. Harusnya sih... Yah sudahlah. tapi.. Gue... ngelarang diri sendiri untuk open book pas ulangan. Bagaimana pun juga, ini agaknya menentang prinsip kami. Kalau gue open book, itu berarti uas mungkin akan lebih mudah. Tapi.. rasanya gak adil, yang lain susah payah belajar, dan gue tinggal openbook. Tapi kan yang lain gak bersusah payah belajar olim. Am i worth it? Lets see next time.. Oke hari senin yang lalu, gue belajar bareng dengan si kandidat olim kimia. Eh nggak bareng juga sih.. Cuma seruangan doang. Sebelumnya gue coba mencari info tentang orang ini. dan yang gue dapet adalah: Seorang perempuan berjilbab, bertubuh kecil mungil, pendiam, kelas 11, golongan menengah, level S. Dengan kemampuan yang masih belum teridentifikasi. Nah orang ini yang nantinya akan maju bersama kami. Jadi kami harus saling membiasakan diri. Yah walaupun udah 3 hari latihan seruangan bareng, tetep aja... Pendiem banget! Asli deh. Wajar sih, kami baru kenal beberapa hari. Oiya, dia ngomongnya juga pelan sekali. Terus juga jarang makan. Padahal kalau olim itu dikasih makan melulu. selama pelatihan ini kami diberikan soal olim tingkat provinsi dari tahun 2006 - 2011. Ini keren! Sebagian besar bisa gue kerjakan dengan baik. Alhamdulillah. Hanya saja... Kami sering ragu dan agaknya masih takut ketinggalan pelajaran lain. Walaupun disuruh fokus ke olim, tapi tetap saja... Gue gak bisa fokus.. Walaupun disuruh serius, tapi tetap saja.... Gue juga gak bisa serius. Disuruh semangat pun, sama aja.. Gue gak bisa terlalu semangat.. Why? disaat kami terlihat ngerjain sesuatu dengan santai, saat itu pula kami sudah serius. Dan kalau kami terlihat sedang serius, saat itu kami dalam keadaan tertekan. Dan bila kami terlihat sedang tertekan, kami takkan mempedulikan kalian. Iya, jadi selama pelatihan itu, gue berusaha santai dan becanda sebisa mungkin. gue juga mencari tau tentang alumni olim astro beberapa tahun lalu. Kemana mereka meneruskan perjalanannya, bagaimana mereka berusaha, apa kemampuan mereka, gue coba mengenali mereka. Agaknya mereka berbeda dengan gue. Mereka bisa fokus dan cuek dengan hal lain. Sampai suatu saat, guru pembimbing bertanya, ''kamu serius nggak di astronomi?'' ''emm... Iya deh'' ''kamu pengen menang, nggak?'' ''emm.. Gimana ya? Pengen sih'' ''yakin menang, nggak?'' ''emm.. Biasa aja sih'' pokoknya gue jawab rada begitu. bukanya males, hanya saja... Kalau terlalu yakin dan semangat rasanya kan jadi beban kalau kalah nanti. Jadi sebisa mungkin kami berusaha bersikap biasa. Lalu ada seorang guru juga yang memotivasi, ''jangan ragu, tetap fokus dengan olimpiade, banyak berdoa, insya allah bisa menang. Gak masalah kalau metode kamu itu berusaha santai sebisa mungkin itu gapapa. Tapi tetep harus jaga konsentrasi, jangan sampai buyar, kalau buyar nanti malah akan kesusahan. olimpiade ini juga perlu mental yang kuat buat ngelawan yang lain. Kalau nanti pas ngerjain tiba-tiba udah stres, coba tarik nafas dulu lalu konsentrasi lagi. Jangan paksain diri'' Dia belum tau ada urf yang mencegah stress -_-. lalu dia bilang, ''tenang aja, semuanya intinya di kamu, kamu yang ngendaliin. Keraguan, stress, fokus, konsentrasi semua dibawah kendali kamu. Kalau kamu bisa ngendaliin semuanya, insya allah bisa''. Nah dari sini gue tersenyum dan berpikir, kalau gue bisa ngendaliin semua itu pasti gue lebih keren dari avatar! Mantep! Baiklah wahai guru pembimbing, kami akan menjadi ''everything bender'' how cool i am?! Yeah! satu hal lagi blogs, Pengumuman!! akan ada pelatihan intensif di bandung. Kami sudah daftar. Jadi nanti kami dan sang calon partner ini akan berada di karantina selama seminggu. Pelatihan khusus gitu dibimbing seseorang disana. Ntahlah siapa. Di surat edaran bacaannya dari ''ketua olimpiade nasional''. Ini menarik! Seolah kami akan mendapat latihan dan kemampuan khusus untuk mengalahkan monster yang kuat! Selama pelatihan ini pastinya kami tidak akan bertemu dengan teman sekelas, kami akan jauh dari mereka terpisah oleh ruang. Kami berada dalam lingkungan yang aneh dengan kandidat wilayah lain. Tak ada komunikasi dengan teman-teman. Setelah satu minggu lamanya..... Wilayah ini turun hujan badai.. ''adit, apa kabarnya ya?'' kata seorang teman. ''kok dia belum pulang?'' Dan tiba-tiba.... Criiing! *suara lonceng*. angin kencang berhembus, berbisik di telinga teman-teman kami, ''the bell is ringing in the middle of the storm... He's coming...'' .........Criiiiing!............ Dari kejauhan gue berjalan dengan si partner itu. dengan jubah yang compang camping berdebu. Dengan wajah yang lebih bijaksana. Seolah mendapat kemampuan baru. ''itu mereka! Apa kabar?'', kata teman-teman. ''kabar kami baik..'' ''gimana pelatihannya?'' ''...... Kami siap! Ayo maju!'' The spotlight from the sky upon us... The storm has stopped... And The bell keeps ringing... it's our time.. To flap our wings!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

who am i?

Foto saya
i am capriciously semi-multitalented