aku dan benciku

Aku benci..
 Aku benci memiliki perasaan ini..
Aku benci melihatmu di dekatku..
Aku benci ketika kita bertemu..
Aku benci ketika kita bertatapan tanpa sengaja..
Aku benci membisu dihadapanmu..

Aku benci.. Aku benci...

Aku benci menatap wajahmu..
 Aku benci melihatmu tersenyum..
Aku benci dengan canda tawamu..
 Aku benci bila kita bicara..
Aku benci ketika kau terlintas dibenakku..
Aku benci memikirkanmu..

 Aku benci.. Aku benci...

 Aku benci mengakui rasa yang perlahan tersingkap..
 Aku benci mengetahui maksud hati yang perlahan terungkap..
Aku benci menerka tingkahmu..
Aku benci menebak makna dalam setiap katamu..

Aku benci.. Aku benci...

 Aku benci untuk mencari tau semua yang kau suka..
 Aku benci memperhatikanmu..
Aku benci menduga-duga perasaanmu..
Aku benci bertanya kau sedang apa..
Aku benci mengingatkanmu makan..
 Aku benci menyebut namamu dalam do'a-ku..
 Aku benci menunjukan perhatianku..

 Aku benci.. Aku benci...

 Aku benci mengharapkanmu..
Aku benci menunggumu..
Aku benci mengkhawatirkanmu..
Aku benci mengakui hanya kau yang selalu datang dalam sepiku..
 Aku benci menjadikanmu alasan ku tersenyum..

 Aku benci.. Aku benci... Aku benci memiliki kenangan ini..

Aku benci kita yang saling mengenal..
Aku benci mengingatmu..
Aku benci ketika kau datang mengusik mimpi..
 Aku benci menahan haru ketika kita bertemu..
Aku benci merindukanmu..

Aku benci.. Aku benci...

Aku benci kamu..
Aku benci semua tentangmu.. Sungguh benci..
namun lebih dari itu..
Aku benci membohongi diri sendiri..

Aku benci... Aku benci.....