Selasa, 31 Juli 2012
Paper-In-Nouncement
assalamualaikum :)
Eh blogs, barusan gue search nama gue di google terus masa ada ini. check this out deh :
Sumber: tangsel-pos.com/aditya-arya-dewa-sempat-terpuruk-wakili-banten-di-olimpiade-sains-nasional/
''''Aditya Arya Dewa Sempat Terpuruk, Wakili
Banten di Olimpiade Sains Nasional
July 30, 2012 Activity , Duta Siswa, News, Tangsel
PAMULANG, TAPOS. Bagi
banyak orang, kegagalan
adalah sesuatu yang buruk.
Namun, hal itu tidak berlaku
bagi Aditya Arya Dewa.
Siswa kelas 12 ini menjadikan sebuah
kegagalan sebagai spirit untuk lebih baik lagi. Gagal mewakili sekolah di
Olimpiade Sains 2011, tidak membuat dirinya patah
arang melainkan menjadi motivasi untuk dapat
menunjukan yang terbaik. Anak kedua dari dua bersaudara ini, terus belajar
menunjukan yang terbaik hingga masuk ke dalam
seleksi lima besar. Akhirnya Adit –sapaanya- sukses
mewakili sekolahnya yakni SMA Negeri 3 Tangerang
Selatan (Tangsel) untuk bersaing di lomba Olimpiade
Sains tingkat provinsi di Juni kemarin.
Kegigihannya untuk terus belajar, akhirnya
membuahkan hasil. Putra pasangan Dada Darmadi
dan Purwaningsih berhasil menjadi perwakilan
Banten untuk bertanding di Olimpiade Sains bidang
Astronomi Nasional di Jakarta pada 2-7 September
mendatang. Adit menceritakan kecintaannya akan bidang
astronomi tersebut, berawal saat dia duduk di bangku
kelas 4 Sekolah Dasar. Ketika itu, ada pelajaran
tentang dunia perbintangan. ”Dulu sejak SD saya
senang belajar dunia perbintangan dan sejenisnya,
namun karena pelajarannya hanya sekilas, membuat saya ingin mencari tahu pelajaran di bidang
tersebut,” ungkap juara ketiga di sekolahnya ini. Saking penasarannya Adit lantas mengunjungi
Planetarium. Berawal dari kunjungannya ke
Planetarium itu, membuat Adit menjadi lebih tertarik
untuk menggeluti bidang tersebut. “Saya beli satu buku saat berkunjung. Buku itu
menjadi sebuah inspirasi untuk terus belajar,”
katanya.
Astronomi pelajaran yang kurang diminati orang pada
umumnya, namun tidak untuk dirinya. Adit
menjelaskan hingga dapat mewakili Banten
bertanding lomba Olimpiade Sains Nasional ini,
berawal dari seleksi yang diselenggarakan
sekolahnya. Ia harus bersaing dengan puluhan anak lain yang tak kalah bakatnya. Daya saing yang tinggi ini, membuat Adit berjuang
untuk tidak gagal seperti tahun yang lalu. Lolos dari
seleksi tingkat sekolahnya, Adit harus kembali
bersaing untuk bisa mewakili Kota Tangsel di tingkat
Provinsi. “Persaingannya cukup berat melawan sekolah
Kharisma Bangsa yang kebetulan sebelumnya pernah
menang juara perak dalam olimpiade sains nasional,” jelas Adit.
Adit mengatakan, untuk mewakili Banten ke tingkat
nasional, dirinya harus bersaing dengan ratusan
siswa se-Kabupaten/Kota se-Banten. Tiap mata
pelajaran, yakni matematika, fisika, kimia, biologi,
ekonomi, kebumian, astronomi dan komputer, Adit
harus mengerjakan 30 soal. “Bentuk soal tingkat provinsi pilihan ganda dan esai
sebanyak 30 soal dan diberikan waktu 60 menit,”
ungkapnya. Untuk bersaing di tingkat nasional ini, dirinya
menceritakan, terus mengikuti pelajaran intensif yang
diberikan oleh guru pembimbingnya di sekolah.
“Jam belajar ditambah di rumah. Di sekolah pun
mengikuti pelajaran intensif selepas pulang
sekolah,” ujarnya.
Dia berharap, di Olimpiade Sains Tingkat Nasional
yang diselenggarakan di September mendatang, dia
dapat membawa emas.
Sementara Guru pembimbing SMA 3 Tangsel, Ratih,
mengatakan, latihan dan bimbingan terus diberikan
menjelang lomba Olimpiade Sains ini. Selama satu bulan ke depan secara intensif diberikan latihan soal
materi fisika, matematika, astronomi dan sebagainya. Dia berharap, dengan latihan yang diberikan secara
intensif, Adit bisa mendapatkan juara.''''
Asik bisa masuk koran :D
See? Beberapa waktu lalu gue diwawancara sama wartawati dari koran apaa gitu. Nah, ternyata ini beritanya.
What do you think? Eh disitu ada beberapa hal yang salah loh. itu gue ngerjain 30 soal, waktunya 2,5 jam, bukan 1 jam. Gile aja kalo dikasih waktu cuma segitu. Terus agaknya, kalau menurut gue, berlebihan deh. Tapi tidak apa-apa deh.
Oiya, 1 hal lagi. Tidak dicantumkan tentang Urf. Well, gue juga gak cerita tentang urf ke wartawati itu sih.
Ntah apa yang terjadi dalam roda kehidupan gue hingga bisa menjadi seperti sekarang. Alhamdulillah. Berkat dukungan kalian juga. Jadi terimakasih :)
dari berita di atas, kalian ambil hikmahnya aja yap. Kalo ada yang ngerasa gak enak, ya maap. Gue juga ngerasa agak gimanaaa gitu. Tapi sekali lagi, terimakasih :)
Blogs, pengumuman!
tgl 24 Agustus - 29 Agustus mendatang, gue akan pelatihan ke Bandung lagi. gue akan ketemu sebagian temen dari pelatihan Mei kemarin. Setelahnya, gue persiapan lomba untuk tgl 2 September. Iya, gue akan bersaing dengan 84 siswa Indonesia bidang Astro. Gue masih ngerasa kurang banget. Ditambah lagi mengetahui lawannya yang sangat kuat. Beban? Banget loh. Tapi dibawa santai aja. Insya Allah kami bisa menang. Amin.
Baiklah itu aja quick post kali ini.
Terimakasih, night blogs
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar