Assalamu'alaikum blogs :)
Kita sharing lagi yuk.
Gue mau sharing tentang kompetisi olimpiade kemarin. Kalau
sebelumnya tentang latihan, sekarang kompetisinya. Oiya, ini akan jadi postingan
terakhir gue tentang perjalanan olimpiade astronomi. Jadi duduk manis dan baca
aja ya...
Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke XI tahun ini diadakan di
Jakarta. Tahun lalu diadakan di Manado. Gara-gara tahun lalu gue nggak ikut,
jadi gue nggak kebagian naik pesawat gratis -_-.
Selama olimpiade ini gue mendapat dukungan penuh dari
sahabat-sahabat, teman-teman, keluarga, guru, dan yang lainnya. Gue semangat?
Nggak -_-. Yang ada malah beban banget. Karena gue gak mau ngecewain mereka.
tapi sebenernya gue juga udah capek sama olimpiade ini. Capek banget. Dan ingin
segera berakhir.
Hari keberangkatannya itu tgl 2 september. Dan olimpiadenya
dilaksanakan hingga tgl 7 september. Selama itu gue tinggal di Hotel
Kaisar.
tanggal 2 gue ke sekolah dulu buat dianterin sama guru. Terus
gue pamitan sebentar sama seorang teman di situ. Seorang teman yang nggak mau
ngegelarin karpet merah buat gue -_-.
Setelah siap kami nggak langsung ke Hotel Kaisar. Seluruh
pemenang di Banten dikumpulin di UNIS Tangsel. Dikasih pengarahan di situ. Gue
ketemu wajah-wajah yang familiar. Ada Hilman sama Adli. Udah tau kan mereka
siapa? Gak usah dibahas ya.
Gue memperhatikan wajah peserta di sekeliling gue. Mereka
tampak Briliant! Kecuali si Adli yang malah celingak-celinguk petakilan
-_-.
Di UNIS ini gue dikasih amplop dari pihak sekolah. Tentu saja
isinya money. Yah kurang begitu penting sih.
Lanjut, setelah beres, kami foto bersama dan segera berangkat
menggunakan bus provinsi. eh tapi Hotel untuk peserta ini ada 2. Yang pelajaran
Mipa di Kartika, yang Non-Mipa di Kaisar. Nah, pertama ke hotel Kartika. Selama
perjalanan, kami dibagiin tas, jaket, baju, topi, dan amplop berisi uang. Sama
dapet makanan juga. barang-barang ini sangat lumayan untuk menambah barang
bawaan gue -_-. Selama perjalanan itu juga sebagian besar peserta tidur,
sebagian yang lain belajar -___-. Kenapa mereka harus belajar di depan kami?!
Kenapaaaaaaa...!!!! *kameradiarahkankelangit*.
Pokoknya gitu.
Terus begitu sampai di hotel Kaisar, kami turun. Yang Mipa udah
duluan di Kartika. gue registrasi dulu ke panitianya. Disana sudah menunggu
peserta dari provinsi lain. Dan muka mereka..... Bener-bener muka orang
berpendidikan -_-. Nyebelin. Gue ngedown lagi ahahaha. Cemen ya? Biarin.
oiya lupa ngasih tau, guru fisika gue ikut sebagai pembimbing.
Tapi guru pembimbing itu beda hotel sama peserta.
Oke next, di registrasi ini gue dikasih kaos olimpiade,
nametag, sama tas lagi. tambah berat deh barang bawaan gue -_-. Tasnya juga
bukan tas sophie paris -__-.
Kaos yang dibagiinnya ini bagus loh. Beda warna untuk setiap
bidang. Astronomi mendapat warna oranye. Yang lain ada hijau, merah, biru, putih
dan lain-lain tergantung bidangnya.
Gue mendapat kartu kamar nomor 455
di lantai 4 bersama seorang olimpian Astro dari Sulawesi Tenggara.
Namanya Ramdan. Sekitar jam 3 sore gue udah di kamar. Belajar? Nggak, gue nonton
tv, guling-guling di kasur, makan, dan ngeliatin kota jakarta dari lantai 4
hotel ini. Asik loh. Gue juga ketemu Faqih, Obby dari pelatihan OSP Bandung,
Mahdi, dan teman-teman lain. Gue tetap sebagai Arya di sini.
jadwal hari pertama itu cuma check-in. tgl 3 pembukaan dan
belajar komputer, tgl 4 pengamatan dan pengolahan data, tgl 5 tes teori, tgl 6
penutupan, dan tgl 7 check-out, tgl 8 kami diusir dari hotel ini -_-:
jam 6 sore gue masih sendirian di kamar. Si Ramdan belom
dateng. Lama banget deh. Yaudah tunggu terus sampai malam. Jam 9 belum dateng..
Jam 10 juga belum. Akhirnya gue tinggal tidur.
Barulah jam setengah 3 pagi, pintu kamar diketok. Ya, Ramdan
baru datang. Lama sekali -_-. Karna gue baik, jadi gue bukain pintu kamar. Abis
itu kenalan sebentar dan tidur lagi.
Keesokan paginya baru gue tanya kenapa datangnya lama banget.
Dan dia bilang pesawatnya baru berangkat jam 8 malam. Pantesan -_-. Si Ramdan
ini sangat sopan dan logatnya itu logat Sulawesi. Kadang-kadang kami sama-sama
gak ngerti apa yang kami omongin karena beda intonasi. Jadi harus diulang
beberapa kali.
Jam setengah 7 gue ajak dia sarapan di loby. Pas sampai disana,
peserta sudah rapih bawa tas dan berkaos osn.
''hah? Ada apa ini?'' tanya gue.
''tidak tau,'' kata si Ramdan.
Akhirnya gue tanya salah seorang peserta. Dan dia menjelaskan
bahwa pembukaan hari ini di TMII jam 9 pagi dan kita harus berangkat jam 7. What
the?!! Gue sama Ramdan langsung ngambil roti dan buru-buru balik ke kamar hotel.
gue langsung mandi dan siap-siap. Setelah beres semua, kami kembali ke loby.
Udah sepi. Cuma ada beberapa orang peserta dan panitia. Kami langsung disuruh ke
bus dan segera berangkat ke TMII.
pembukaan ini diadakan di Gedung Pencak Silat. Gedungnya cukup
luas. Kami duduk berdasarkan bidang olim. Jadi gue bisa melihat kumpulan baju
merah, putih, hijau, dan yang lainnya. Acara di buka oleh penampilan dari suka
relawan. Yang mau nyanyi atau nari gitu. Ada guru juga ada peserta. Yang keren
itu, seorang anak dengan berani maju ke depan dituntun dua orang pembimbing. Dia
nyanyi lagunya Kerispatih. Suaranya bagus. Pas wajahnya disorot dan terpampang
di layar panggung, ada yang aneh. Yap, dia seorang tuna netra. Matanya tidak
bisa melihat. Ah gue sedih dan sangat terharu disini.
Jadi peserta yang kumpul buat OSN ini ada 3. Tingkat SMA,
Tingkat SD, dan Tingkat SMK. SMK ini bukan Kejuruan. Tapi Kebutuhan Khusus. Iya,
ini buat SLB. mereka yang kekurangan aja bisa tampil di sini. Suatu kehormatan
buat gue bisa ngeliat mereka. Appluse banget.
Terus ada tarian daerah,abis itu paduan suara menyanyikan lagu
Indonesia Raya. paduan suaranya kece banget! Youth Choir dari SMAN 78 Jakarta.
Prestasi mereka sudah sampai internasional loh. Mereka juga nyanyi Mars Osn dan
gue gak tau ternyata Osn ada lagunya -_-. Ini keren banget! Suara mereka gak ada
yang fales dan tertata rapih.
Ada juga sambutan dari Menteri Pendidikan siapalah itu. Dia
bilang, ''semua yang ada di sini adalah pemenang. kalian sudah sangat hebat bisa
ke tingkat nasional. Sekarang kompetisi ini hanya akan mengurutkan siapa yang
terbaik diantar yang terbaik,'' gitu deh intinya.
Acara pembukaan ini ditutup oleh penampilan bintang tamu.
Raisa. Iya, Raisa yang penyanyi itu. Keren loh.
Kegiatan selanjutnya itu terpisah. Yang Astronomi sama Ekonomi
ke UI di Depok.
Rencananya Astro mau ngadain pelatihan komputer gitu buat tes
teori nanti. Yang Ekonomi nggak tau deh.
Setelah briefing di sana, kami dibagikan kode dan urutan tes
praktek besok. Di sini kami dibagi jadi 6 kelompok. Alpha, Beta, Gamma, Delta,
Epsylon, Zeta. Setiap kelompok terdiri dari 14 orang. Jadi dari Alpha 1, Alpha
2, dan seterusnya. Gue kebagian di kelompok Zeta. Kode gue Zeta 5. ini kan untuk
urutan teleskop ya, jadi yang dapet angka 14 itu bakalan malam banget
prakteknya. Bisa jam 12an baru giliran dia. Yang paling cepet itu 1 sekitar jam
8 malam. Alhamdulillah gue Zeta 5 mungkin sekitar jam 9 atau setengah 10.
Terus dikasih tau juga ada polling sms untuk peserta terfavorit
(khusus Astronomi) dan website untuk melihat perolehan nilai tes sementara.
Kalau mau ngedukung gue, ketik: OCBCNISP Astro Arya. kirim ke 081220212021 . Tarifnya seperti sms biasa. tapi gue
nggak ngasih tau temen-temen di rumah. kasian nanti pulsa mereka abis.
Nah, sore harinya tes komputer. Ini susah. Bukan karna soalnya,
tapi kita gak boleh pake kalkulator yang udah dibawa. Di sini kita ngitung pake
komputer atau ms.excel terus juga ngetik dan gambar jawaban di ms.word. Ini
ribet. Gue gak biasa pake beginian. Jadi ya... Gitu deh.
Ini cuma latihan doang.
Pulang dari sini gue capek banget. Capek mikir. pengen langsung
tidur, tapi ngeliat yang lain masih belajar itu... Ah bikin pengen maksain
belajar. Tapi akhirnya gue nggak belajar. Sampai di hotel langsung tidur.
Keesokan harinya, tgl 4 september. Hari ini tes pengolahan data
dan pengamatan. Nah, ini adalah tes praktek. Setiap olimpiade itu prakteknya
berbeda dan tempat ujiannya juga berbeda.
Pagi hari pas nunggu di Loby, gue ngeliat yang lain sibuk
belajar. Dan gue beneran udah capek banget. Buka buku dan ngeliat rumus sedikit
aja langsung pusing. Di satu sisi gue harus belajar, di sisi lain gue udah gak
kuat. Gue pengen santai tapi ngerasa gue gak boleh ngecewain orang yang udah
ngedukung gue. Andaikan mereka merasakan apa yang kami rasakan di sini...
rasanya pengen nangis. akhirnya gue curhat lagi ke Urf. Selama olim dia jarang
muncul loh. Gue cerita banyak tentang rasa lelah gue di sini.
''Dit, dengarlah, lupakan semua orang yang mendukung lo kalau
itu ngebuat lo jadi terbebani. Lo nggak harus menang karena lo udah menang.
Istirahatlah jika lo lelah. Jangan pedulikan mereka yang memaksa lo untuk
menang. Karena mereka nggak merasakan apa yang Adit rasakan, mereka nggak
melalui apa yang Adit lalui. Adit cuma butuh satu dukungan dari diri adit
sendiri. Satu dukungan terkuat. Jangan khawatir, jangan takut. Bahkan sekali pun
lo kalah, lo cuma kehilangan medali, lo gak akan kehilangan temen-temen lo.
Bahkan kalau mereka meninggalkan lo, gue akan tetap di sini. Lebarkanlah
sayap-sayap patahmu, wahai adit. Buktikan pada mereka! Bahkan dengan sayap-sayap
patah ini, lo masih bisa menjangkau langit! Bahkan ketika sayap-sayap itu
lenyap, gue akan jadi sayap lo dan kita akan terbang sama-sama,'' langsung
terharu :') serius, gue meneteskan air mata di sini. Tapi gak ada yang tau
sih.
''dit, lo akan mengalami banyak kesulitan nanti, jadi mohonlah
agar diberi kemudahan. Jangan lupa, lo adalah Adit. Adit mungkin bukan seorang
anak yang cerdas, tapi Adit akan tersenyum dalam setiap kesulitannya. Adit gak
peduli benar atau salah, dia cuma ngerjain soal itu sebisa mungkin. Dan dia
menikmati kesulitan di setiap soal yang ada. Jalani aja ujian ini sebagai
seorang Adit, jangan takut kalah,'' kira-kira begitu. Setelah curhat lama
banget, akhirnya perasaan gue tenang. Gue ngerasa nggak ada beban lagi. Dan gue
siap mengerjakan ujian ini baik benar maupun salah. Menang atau pun kalah.
Intinya gue tetap akan berusaha.
Untuk ujian Astronomi di Fasilkom UI. Kami berangkat dari Hotel
jam 11 siang. Di sana ada pelatihan menggunakan teleskop selama 3 jam dan sudah
termasuk latihan pembacaan peta langit. Teleskopnya itu C8 Celestron. Ntah apa
maksudnya. Yang penting begitu deh. Gue lumayan bisa menggunakan teleskop ini.
Terus istirahat sebentar. Tes pengolahan data nanti dimulai
dari jam 8 malam sampai jam 12 -_____-. Dengan diselingi tes pengamatan
perorangan. Pengolahan data ini paling nyebelin! sumpah!. Tapi tetep, gue udah
ngerasa lebih tenang. selepas maghrib bintang-bintang bermunculan. Ada Vega,
Fomalhaut, Deneb, dan lain-lain.
Gue gak bisa bedain mereka berdasarkan wilayah kalo ngamatin
langsung -_-. peserta lain mulai menebak bintang-bintang yang terlihat di
langit. seorang peserta bernama Qelly dari Padang, teman pelatihan di Bandung,
udah ngegambar peta langit sendiri. Dan dia lumayan hafal -_-. Keren loh.
terus jam 7 malam peserta dikumpulin di ruangan sejenis ruang
sidang gitu. terus ditanyain bagi yang mau diwawancara. Gue angkat tangan dong.
Untuk 2 orang. Gue sama Masud dari Bekasi. Kita cuma dishooting doang dengan
adegan pengamatan. Yah gitu deh. Biasa aja.
Akhirnya jam 8 ujian di mulai. Ada 2 soal pengolahan data
dengan setiap soal ada 5 pertanyaan. Jadi 10 soal dengan waktu 4 jam -_-.
Dengan semua ketenangan dan kepanikan gue saat itu, gue
ngerjain soal. Bareng urf. Seru loh ini. Soalnya sangat sulit tapi tetep aja gue
bawa santai. Gue sudah tidak peduli mau menang atau kalah. Yang penting gue
ngerjain.
selama ujian berlangsung, enam perenam peserta dipanggil untuk
pengamatan. Jadi yang pertama itu semua deret 1 dari 6 kelompok. Alpha 1, Beta
1, Delta 1, dan seterusnya sampai Zeta 1.
Degdegan? Nggak. Gue udah santai di sini.
Akhirnya giliran gue dipanggil. Semua daftar urut ke 5.
Gue dibawa jalan ke luar. Gelap banget. Cuma dibimbing panitia
dengan senter merah. masing-masing dibawa ke pos teleskopnya berdasarkan
kelompok. Gue ke pos Zeta. sudah menunggu seorang juri dan panitia di sana.
panitianya menyenteri tulisan kita karena sangat gelap.
Waktu pengamatan ini cuma 15 menit. Waktu menunjukan pukul
21.25 saat itu.
Pertama gue harus nyari waktu bintang, waktu lokal, waktu di
GMT+0, sudut jam bintang dan kenaikan lurus matahari. Gampang kok.
Selanjutnya disuruh mengarahkan Green light laser. Ini adalah
alat untuk menunjuk benda langit. Keren deh alatnya. Disuruh menunjukan lintang
ekliptika matahari, sama lintang ekliptika galaksi. Dengan melihat peta bintang,
gue arahkan aja ke langit mengikuti perasaan gue. Kayaknya sih salah.
Terus mengarahkan teleskop ke bintang yang ada. Di soal itu ada
daftar bintang. Vega, Deneb, Altair, Antares, Fomalhaut, Acturus dan lain-lain.
Gue yakin banyak yang ngincar Vega karena lebih terang dan gampang dicari.
Pasangannya Vega itu Deneb sama Altair. Mereka ngebentuk Summer Triangle. Nah,
gue tau di langit ada Vega, Deneb, Altair. Tapi gue gak tau Vega itu yang mana,
Deneb yang mana, dan Altair yang mana. Akhirnya gue arahkan ke salah satu
bintang. Di teleskop itu bintangnya malah keliatan ada 2, yang artinya ini
bintang ganda. Yap, dan gue tau Altair adalah bintang ganda dengan pasangannya
si Tarazed. Jadi gue jawab aja itu Altair. Dan benar! horee ahahah. Disuruh
nulis deklinasi dan sudut jam bintang dengan ngeliat skala di teleskop. Yang ini
kayaknya gue salah -_-. Yah sudahlah. Akhirnya waktu habis, gue kembali ke
ruangan pengolahan data.
Kembali gue kerjakan 2 soal beranak 10 itu dengan sisa waktu
kurang dari 3 jam. gue belom ngejawab 1 soal pun saat kembali. Jadi disini gue
berusaha maksimal tampil sekeren mungkin. Gue nggak tau rumus mengerjakan soal
itu. Jadi dengan segala imajinasi tingkat dewa yang gue miliki, gue jawab
setidak-masuk-akal-mungkin. Dan alhamdulillah, salah -_-. Bodo amat.
Pukul 00.00 waktu habis. Semua diam di tempat. Mereka berhenti
mengerjakan soal termasuk gue. Kami nunggu juri dulu sebentar. Terus setelah itu
ngumpulin jawaban dan keluar ruangan. para peserta astronomi mulai membahas
soal-soal dan pengamatan mereka. Gue? Udah capek mau ngebahas itu.
Jam 1 pagi kami pulang. sebelum pulang gue ke toilet sebentar
terus nametag gue jatoh :(. Ini sedih banget. Gak banget sih, tapi kan
nametagnya tingkat nasional.
akhirnya pulang.
Besoknya baru gue bilang tentang nametag itu. Dan
alhamdulillah, ditemuin oleh salah satu juri. jadi ya... Alhamdulillah.
Jadwal kami hari ini adalah ujian teori. Yap, pake komputer itu
loh. Yang ribet itu tuuuh -_-.
Jam 3 sore dimulai. Waktunya 3 jam.
Jam 2 kami latihan komputer lagi. Disini disediakan 5 bendera
yang mewakili setiap nomor soal. Jadi kalau sudah selesai 1 soal, kita nancepin
1 bendera sebagai tanda udah selesai 1 soal. Dan peraturannya gak boleh pake
kalkulator.
Akhirnya jam 3. Ada count down gitu.
3... . 2...
. 1..... 0...!!!
Ready? Go!!!!
Soal essay muncul di layar komputer.
Soalnya itu panjang.
seperti seorang pelajar, gue berniat mengerjakan dari soal yang
mudah.
Gue baca nomor 1 ''........'' Skip. Nomor 2 ''...........''
Skip. Nomor 3 ''............ emmmm'' skip. Nomor 4 ''skip''. Nomor 5
''...............................'' skip -_____-.
hampir gak ngerti sama sekali. Gue baca lagi dari nomor 1.
sementara itu gue denger suara ketikan dari ruangan komputer tempat ujian ini.
peserta lain mulai menulis jawabannya. Sementara gue masih terpaku menatap layar
komputer itu -_-. Ini bukan soal astronomi! Ini fisika berkedok astro!!! Sumpah
gak nyambung banget.
Akhirnya dengan semua ketidak-tahu-an gue, gue kerjain.
Slep! Satu peserta menancapkan 1 bendera tanda dia sudah
selesai 1 soal. Wah, gue panik. gue cepetin pengerjaan gue. Akhirnya, selesai.
Gue tancepin 1 dan lanjut ke soal berikutnya.
ntah bagaimana, target gue berubah. Bukan ketepatan menjawab,
tapi kecepatan menjawab yang jadi incaran gue. Ini kesalahan besar dan sangat
fatal. Ya, gue gak sabar.
Waktu demi waktu berlalu. Akhirnya 5 bendera menancap. Gue
selesai. Yang lain juga. Gue udah amat sangat lelah dan capek banget dengan soal
essay ini.
waktu tinggal 10 detik. Gue udah seneng akhirnya ini
berakhir.
3... .
2.....
1... .
0.....
Gue baru mau ngambil napas lega, tiba-tiba..........
JREEEEEENG!!!!
Soal pilihan ganda muncul!!!!!!!!!!!!!!!!!
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!
Pengen teriak banget!!! Asli!! Mau nangis rasanya!!! Ah parah!!
Gak ada waktu istirahat! nyebelin!!! AAAAAAAAA!!!!!!
-______-.
sumpah, udah bete banget. waktu pilihan ganda cuma 1 jam. itu
juga terbuang 3 menit akibat reaksi syok gue -_-. Capek banget......
Serius, gue udah gak peduli. Gue kerjain semau gue. Soal
hitungannya gak terlalu banyak. Itu juga gue udah males ngitung. Gue kerjain
menurut feeling. Kacau sudah perasaan gue. Lelah banget.
Ah sudahlah! menang atau kalah, bodoamat!
1 jam kemudian, selesai. Untung gak muncul soal isian -_-. Gue
buang komputernya -_-.
Yak, pasrah dengan segala hasilnya. gue gak peduli. mau gimana
pun juga, gue udah berusaha dan capek banget.
Nah, akhirnya kami pulang. Selesai sudah ujian kami seluruhnya.
Tinggal nunggu hasil.
Malam harinya gue ke Seven Eleven looh. Ini tempat anak gaul,
katanya. Gue kurang mengerti cara belanja disini. kita bisa ngambil minum
sendiri lewat mesin gitu. Ini rasanya sangat mudah untuk tindak kejahatan.
Untungnya gue baik o:)
Keesokan harinya ada rekreasi ke TMII sama acara penutupan dan
pengumuman. Jam 1 siang kami berangkat.
Di TMII ini cuma ngeliat tehnologi gitu. Lumayan asik tapi
sebenernya gue kurang menikmati. acaranya kurang terorganisir gitu. Kami di TMII
hingga jam 5 sore.
Selanjutnya ke Gedung pencak silat lagi untuk penutupan.
Jam 6 maghrib, kami shalat sekalian berdo'a. Barulah jam 7
acara penutupan dimulai.
Dimulai dari tari-tarian, paduan suara Youth Choir dan sambutan
Menteri.
Ini saat-saat paling seru selama gue olim. Gue ngumpul sama
kontingen banten. Ada hilman, faqih, adli, satrio, dan banyak lagi. Kami semua
pasrah. Yang udah pasti dapet itu Adli. Jelaslah.
Sebelum pengumuman medali, ada bintang tamu. Sean dari
Indonesia Idol. Dia nyanyi lagunya ''Queen - We are the champion''. Ini penuh
haru banget. lirik lagu itu menggema di penjuru gedung ini. Kami nyanyi
sama-sama.
Setelah selesai, suasana kembali menegang. Pengumuman medali
dibacakan!!!
Bidang astronomi disebut ke 6. Satu persatu nama dipanggil.
Mereka yang dipanggil diberi selamat oleh teman-temannya dan maju kedepan
menerima medali.
namanya Faqih disebut. Dia dapet perunggu. Kami memberi selamat
juga ke dia. Terus satu-persatu pemenang dipanggil. Qelly dapet medali perak,
obby perunggu, mahdi perak. Gue sama Hilman jelas-jelas nggak dapet -_-. Yah gak
masalah sih. si Adli.... Oh god.. Dia emas pertama dan absolute winner!!! Keren
banget.
Kita juga ngasih selamat. Gue kalah dari mereka. Tapi nggak
masalah sih. Gue seneng banget bisa ikut olimpiade nasional ini.
Acara ditutup dengan pengumuman provinsi peraih medali
terbanyak.
Penghargaan ini jatuh kepada.... Jawa tengah!!!
Mereka langsung lari ke panggung dan teriak histeris. Ada
banyak pita berterbangan. Dan ditutup dengan lagu ''we are the champion'' lagi.
Ah terharu banget. Terus gue sama Hilman pergi mengunjungi temen-temen yang
mendapat medali untuk ngasih selamat lagi. Di perjalanan menuju mereka, gue
ketemu peserta yang nggak gue kenal. Ada yang seneng, ada juga yang nangis. Gue
ngasih selamat ke mereka. mereka juga begitu. gak peduli menang atau kalah,
kenal atau nggak, kita tetep saling menghormati dan mendukung.
Gue ketemu obby. Dia langsung meluk gue sama hilman erat
banget. Dan gue langsung pengen nangis. Di antara teman-teman gue di sekolah
atau di rumah, nggak ada yang pernah begitu. Khususnya yang laki-laki. ngomong
''aku-kamu'' aja ogah, gimana mau pelukan? -_-.
Di sini, nggak ada istilah ''maho'' apalah itu. Semuanya teman,
semuanya saling menghargai. Makanya gue seneng ada di sini dan kalau bisa, gue
pengen satu sekolah sama mereka. Sama orang-orang yang mau jujur dan berusaha
sendiri.
See? Ini melebihi solidaritas yang kalian anggap ada di kelas
kalian. Ini jauh lebih dari solidaritas yang kalian dapatkan dengan cara saling
membantu dalam kecurangan. Ini Bhineka Tunggal Ika. Inilah Indonesia.
Acara ini ditutup dengan lagu
sheila on 7 - melompat lebih tinggi.
Blogs, kau harus tau..
Di sini, di tempat ini, di acara ini, gue mengenal orang-orang
yang mau berjuang.
Orang-orang yang nggak manja dan nggak mengeluh sama soal-soal
yang dikasih.
Orang-orang yang nggak malu untuk menunjukan sopan santun.
Orang-orang yang nggak saling menghina.
Orang-orang yang saling membantu kenal maupun nggak kenal.
Orang-orang yang menjaga lisan mereka.
Andaikan kalian ada di sana, mungkin kalian akan mengerti
perasaan kami.
Yap, that's it! Dengan ini, perjalanan olimpiade gue berakhir
:)
Gue mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang amat sangat
berharga.
Well, i have tried my best and i spectacularly lose :)
i didn't get any bronze, silver, or gold. But i got so many
priceless friends :D
So, it isn't the end of my journey.
See you in another sky :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar